Masihhangat dalam ingatan kita tentunya usulan tes keperawanan yang diajukan sebagai perda oleh DPRD Jember. Belum lagi Perda No. 8 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pelacuran yang diberlakukan di kota Tangerang yang berimplikasi munculnya razia jilbab dan kemudian perempuan yang keluar malam diidentifikasi sebagai PSK (pekerja seks komersial“Bagi beberapa orang, keperawanan seorang wanita amat dijunjung tinggi karena dianggap sebagai orang yang masih suci dan sangat menjaga kehormatannya. Pemeriksaan panggul adalah salah satu tes yang sering digunakan untuk memastikan keperawanan seorang wanita. Seperti apa prosedurnya?” Halodoc, Jakarta – Tak sedikit orang yang memperdebatkan soal tes keperawanan. Meski begitu, beberapa instansi masih menjadikan tes keperawanan sebagai prosedur wajib dalam proses penerimaan siswa atau karyawan. Lantas, apakah tes ini benar-benar valid untuk menentukan keperawanan seorang wanita? Sejauh ini tidak ada definisi yang secara spesifik menjabarkan tentang keperawanan. Namun, masyarakat menganggap bahwa keperawanan diartikan sebagai wanita yang belum melakukan hubungan seks. Keperawanan juga dianggap sebagai simbol kesucian seorang wanita yang belum menikah. Tanda keperawanan adalah selaput dara atau hymen yang masih utuh dan tidak robek. Nah, kondisi selaput dara inilah yang menjadi tolok ukur saat tes keperawanan. Dalam sisi medis, bagaimana tes keperawanan ini dilakukan? Simak penjelasan berikut. Tes Keperawanan Secara Medis Pemeriksaan panggul atau pemeriksaan vagina adalah salah satu cara tes keperawanan. Prosedur ini dilakukan dengan memeriksa selaput dara untuk mengetahui apakah ada peregangan atau robekan pada hymen yang menandakan seorang wanita sudah tidak perawan. Melansir dari International Society for Sexual Medicine, sebagian besar tes keperawanan dilakukan dengan metode “dua jari”. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan dua jari ke lubang vagina untuk memeriksa selaput dara. Kenyataannya, tes keperawanan pun tidak bisa memberikan informasi mengenai perawan atau tidaknya seorang wanita. Bahkan, dokter ginekologi pun tidak dapat mengetahui keperawanan wanita hanya dengan melakukan prosedur ini. Sebab struktur dan elastisitas selaput dara pada tiap wanita berbeda-beda, serta hymen bisa berubah seiring bertambahnya usia. Beberapa wanita mungkin memiliki selaput dara yang lebih kuat sehingga bisa meregang dan tidak mudah robek dan berdarah. Sementara yang lain mungkin memiliki hymen yang mudah robek karena aktivitas seperti olahraga, berkuda, atau terjatuh. Bahkan, ada sebagian wanita yang tidak memiliki selaput dara sama sekali. Kesimpulannya, tes keperawanan hasilnya tidak valid. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, istilah keperawanan adalah konstruksi sosial, budaya, dan agama, tanpa dasar medis atau ilmiah. Wanita yang selaput daranya longgar atau robek bukan berarti sudah tidak perawan dan pernah berhubungan seksual. Satu-satunya cara untuk mengetahui keperawanan wanita adalah melalui pengakuan individu tersebut. Manfaat Pemeriksaan Panggul untuk Wanita Selain digunakan untuk mengetahui keperawanan, pemeriksaan panggul sering digunakan sebagai bagian dari pemeriksaan fisik rutin. Misalnya untuk mengidentifikasi tanda-tanda kehamilan, kista ovarium, infeksi menular seksual, fibroid rahim atau kanker stadium awal. Dokter mungkin menyarankan pemeriksaan panggul jika kamu mengalami gejala ginekologi seperti nyeri panggul, pendarahan vagina yang tidak biasa, perubahan kulit, keputihan abnormal atau masalah kencing. Pemeriksaan panggul dapat membantu dokter mendiagnosis penyebab gejala ini. Dokter mungkin menyarankan tes atau perawatan guna mendapatkan diagnostik tambahan. Jangan sungkan untuk bertanya pada dokter ✔️ melalui aplikasi Halodoc jika memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan seksual maupun masalah kesehatan lainnya. Yuk, coba sekarang! Referensi World Health Organization. Diakses pada 2022. Eliminating virginity testing. Medicinet. Diakses pada 2022. Can a Gynecologist See If You’re a Virgin? Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pelvic exam. International Society for Sexual Medicine. Diakses pada 2022. What is virginity testing? Why is it used, and what are its potential effects? Medical News Today. Diakses pada 2022. What happens when you lose your virginity?
Pada masa sekarang, pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil memang dapat dikatakan memiliki prospek dan jaminan yang tinggi di Indonesia. Hanya saja, setiap orang perlu melewati berbagai jenis tes mulai dari tes administrasi hingga tes kesehatan terlebih dahulu. Selain itu, banyak pula yang mempertanyakan apakah tes kesehatan CPNS ada tes garis besar, tes kesehatan yang perlu dijalani oleh para CPNS dapat berbeda-beda tergantung pada instansi yang didaftarkan sejak awal. Walaupun begitu, jenis tes keperawanan secara umum tidak digunakan dalam tes kesehatan CPNS walaupun pernah dicoba oleh beberapa instansi dahulu. Sementara untuk penjelasan lebih detail dapat dipahami melalui ulasan iniKontroversi Tes Keperawanan untuk CPNSSeperti yang dijelaskan secara singkat pada pembuka, pertanyaan tentang apakah tes kesehatan CPNS ada tes keperawanan dapat dijawab berdasarkan histori. Jenis tes tersebut pernah dilakukan dalam tahapan CPNS Nusa Tenggara Barat pada 2013 namun justru mengundang berbagai respon yang kontroversial. Selain itu, banyak yang tidak merespon positif terhadap tes Tes Kesehatan CPNS TerbaruSementara di sisi lain, ada informasi yang jauh lebih penting untuk diketahui terlebih dahulu oleh para CPNS terkait dengan tes kesehatan. Terdapat beberapa jenis tes yang umumnya perlu dilewati dengan baik oleh para CPNS dalam tahapan tes kesehatan pada masa sekarang. Beberapa tes tersebut secara detail dapat diketahui sebagai berikut1. Tes DarahPertama, terdapat jenis tes yang mungkin sudah tidak asing dan memang sudah digunakan dalam beberapa tes kesehatan selain untuk PNS. Secara sederhana, jenis tes ini memiliki karakteristik untuk melakukan pemeriksaan terhadap keadaan organ dalam dari setiap CPNS dan penyakit masing-masing. Namun sebaiknya CPNS hindari mengalami kelelahan sebelum melakukan tes Tes PenglihatanSecara umum, beberapa instansi bersifat pemerintah memang mewajibkan adanya jenis tes kesehatan ini agar dapat disesuaikan dengan kualifikasi pekerjaan masing-masing. Setiap CPNS perlu melewati tes penglihatan yang dapat dikatakan cukup bervariasi, mulai dari tes untuk mengenali warna dan beberapa angka. Selain itu, tes ini dilakukan seperti tes kesehatan mata Tes Rekam JantungWalaupun pertanyaan tentang apakah tes kesehatan CPNS ada tes keperawanan dapat dijawab dengan negasi, terdapat jenis tes yang perlu diperhatikan. Jenis tes ini mungkin dianggap sebagai tes yang sederhana namun tetap dapat dijadikan sebagai faktor yang penting untuk menentukan hasil. Proses rekam jantung ini biasanya memerlukan beberapa waktu agar Tes PendengaranSelain jenis tes yang menguji kesehatan mata, terdapat pula tes yang dilewati untuk mengecek kesehatan indera pendengaran dari setiap CPNS. Meskipun begitu, setiap CPNS perlu mempersiapkan sejak awal dan melakukan latihan terkait kemampuan pendengaran masing-masing agar dapat dinyatakan lolos kesehatan. Pada umumnya tes ini dilakukan dengan memanfaatkan bantuan dari Tes UrinTerakhir, ada jenis tes yang biasanya diadakan untuk melihat adanya histori terkait penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dari setiap CPNS. Jenis tes ini tidak memerlukan waktu yang lama namun memerlukan kehati-hatian dari setiap CPNS dan pastikan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, tes ini juga dapat mengungkapkan adanya penyakit seperti dari pertanyaan apakah tes kesehatan CPNS ada tes keperawanan di atas dapat dijadikan pengetahuan agar tidak salah memperoleh informasi. Selain itu, terdapat penjelasan secara lebih lanjut terkait dengan apa saja jenis tes kesehatan yang dilakukan dalam tahapan CPNS sekarang. Ada jenis tes darah, penglihatan, pendengaran, bahkan termasuk tes urin.
frBS3.